Abangbloger.Blogspot.Com

Penyerang tengah ini awalnya memiliki potongan rambut yang sangar namun ketika ia bergabung dengan West Ham pada tahun 2009  dia mencukur habis rambutnya setelah beberapa bulan. Ternyata dia punya rahasia kenapa di mencukur habis rambutnya. Rahasianya adalah dia selalu di olok-olok oleh temannya ketika diruangan ganti, karena dia selalu menggunakan pengering rambut setelah mandi. Sementara semua pemain Inggris tidak ada yang menggunakan karena rata-rata mempunyai kepala plontos.

2. Gianluigi Buffon

Keberhasilan kiper yang diraih saat ini tak lepas dari perjuangannya melawan penyakit  yang dideritanya. Penjaga gawang Juve itu telah mengaku bahwa ia menderita depresi yang sangat buruk delapan tahun lalu, Untungnya dia berhasil memperbaiki situasi itu dengan menghubungi seorang psikolog. "Aku tenggelam dengan keraguan," ungkapnya. " dan para fans sama sekali tidak peduli  tentang penyakit saya, mereka hanya melihat saya sebagai idola dan tidak ada yang pernah bertanya kepada saya: Apa kabar mu?"

3.Alberto Aquilani

Tampaknya akan ada banyak pemain di tim nasional Italia yang bersimpati terhadap politik. Salah satu pemain yang pernah menyembunyikan pandangan politiknya adalah Alberto Aquilani, ketika ia masih kecil. Ia memiliki beberapa patung Benito Mussolini di rumahnya, yang dihadiahkan oleh pamannya. Aquilani juga sering dikritik oleh imigran di Italia, karena ucapannya yang mengatakan bahwa mereka (imigran) hanya membuat masalah. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2008, pemain tengah itu mengatakan: " Terlalu banyak orang asing di negeri ini - sebagian besar kekerasan dan masalah yang anda lihat ini disebabkan oleh mereka. Paman saya sangat mengagumi Mussolini. Saya miliki patung, beberapa foto dan potret Mussolini di rumah. Tetapi aku tidak tahu apa-apa tentang politik. "

4.Andrea Pirlo

Beberapa tahun yang lalu desas-desus bahwa Andrea Pirlo keturunan Sinti, Gypsy yang tinggal di bagian utara Italia pada abad terakhir. Pirlo dengan tegas membantah rumor ini . Bahkan sebelum Euro 2008 beberapa organisasi memintanya untuk tidak bermain dengan Azzurri untuk memprotes status orang Roma dan Sinti di Italia.